Memasak (cooking) adalah suatu proses penerapan panas pada bahan
makanan dengan tujuan tertentu. Dengan demikian proses memasak hanya
berlangsung selama panas mengenai atau diterapkan pada suatu bahan
makanan.
Tujuan Memasak : 1.Membuat makanan lebih mudah dicerna di dalam perut. Selama proses memasak, maka panas yang diterima oleh makanan itu akan menghancurkan dan / melembutkan jaringan-jaringan yang terdapat pada makanan tadi. Dengan penghancuran jaringan-jaringan ini maka makanan akan lebih mudah dicerna atau dihancurkan di dalam perut. 2.Membuat makanan aman untuk dimakan, artinya tidak mengandung zat-zat racun dan bebas dari bibit penyakit yang mungkin menyebabkan keracunan. Misalnya daging babi yang mengandung cacing pita atau ikan yang menyebabkan alergi pada proses memasak, pada derajat panas tertentu akan membunuh cacing atau menetralisirzat-zat racun yang terkandung di dalamnya. 3.Meningkatkan rasa makanan yang dimasak dan member aroma yang lebih sedap, misalnya pada ikan atau daging yang dibakar (grilling) atau ditumis. 4.Meningkatkan penampilan warna makanan yang dimasak, misalnya daging ayam yang putih akan berubah menjadi coklat keemasan (golden brown) dan menarik apabila digoreng (frying).
Makanan sendiri dapat dimasak melalui beberapa cara atau metode. Dalam pengolahan makanan Eropa, perbedaan pokok pengolahan atau memasak ini disebabkan antara lain oleh keadaan bahan makanan yang akan dimasak dan hasil atau makanan yang dibuat.
Secara garis besar, teknik/ cara masak dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
Tujuan Memasak : 1.Membuat makanan lebih mudah dicerna di dalam perut. Selama proses memasak, maka panas yang diterima oleh makanan itu akan menghancurkan dan / melembutkan jaringan-jaringan yang terdapat pada makanan tadi. Dengan penghancuran jaringan-jaringan ini maka makanan akan lebih mudah dicerna atau dihancurkan di dalam perut. 2.Membuat makanan aman untuk dimakan, artinya tidak mengandung zat-zat racun dan bebas dari bibit penyakit yang mungkin menyebabkan keracunan. Misalnya daging babi yang mengandung cacing pita atau ikan yang menyebabkan alergi pada proses memasak, pada derajat panas tertentu akan membunuh cacing atau menetralisirzat-zat racun yang terkandung di dalamnya. 3.Meningkatkan rasa makanan yang dimasak dan member aroma yang lebih sedap, misalnya pada ikan atau daging yang dibakar (grilling) atau ditumis. 4.Meningkatkan penampilan warna makanan yang dimasak, misalnya daging ayam yang putih akan berubah menjadi coklat keemasan (golden brown) dan menarik apabila digoreng (frying).
Makanan sendiri dapat dimasak melalui beberapa cara atau metode. Dalam pengolahan makanan Eropa, perbedaan pokok pengolahan atau memasak ini disebabkan antara lain oleh keadaan bahan makanan yang akan dimasak dan hasil atau makanan yang dibuat.
Secara garis besar, teknik/ cara masak dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
Dry-Heat Cooking Methods
1. Sauteing yaitu cara memasak dengan menggunakan sedikit minyak panas diatas penggorengan atau biasa kita sebut dengan menumis.
2. Pan-frying yaitu cara memasak dengan mencelupkan sebagian besar bagian makanan ke dalam minyak panas.
3. Deep-frying yaitu cara memasak dengan memasukkan seluruh bagian makanan ke dalam minyak panas.
4. Grilling yaitu memanggang atau membakar bahan makanan secara langsung, diatas api.
5. Broiling yaitu cara memasak secara cepat dimana bahan
makanan kontak langsung dengan panas api, broiling ini dapat digunakan pada daging atau ikan yang lembut.
6. Roasting adalah metode memasak denganmenggunakan panas api
(memanggang) dengan potongan daging yang besar. Tidak ada cairan (air
atau pun minyak) ditambahkan untuk menutupi panggangan. Biasanya untuk
proses memanggang yang panjang.
7. Baking adalah bake atau biasa untuk membuat roti, pastry. Proses baking biasanya menggunakan oven.
Moist-Heat Cooking Methods
8. Poaching adalah Memasak dengan menggunakan air, namun sebelum
airnya mendidih. Seperti merebus telur. Istilah yang biasa digunakan
adalah poach egg.
9. Simmering : Seperti membuat beef gulas, dengan menggunakan api kecil direbus dengan menggunakan api kecil sampai berwarna.
10. Boiling yaitu teknik memasak dengan merebus. Misalnya untuk membuat chicken stock.
11. Steaming yaitu mMemasak dengan menggunakan uap panas atau biasa dikenal dengan mengkukus.
12. Blanching : Proses memasak sayuran dengan cara direbus sebentar, kemudian angkat.
Combination Cooking Methods
13. Braising : A slow moist-heat cooking method. Metode memasak
dengan menggunakan cairan/minyak sedikit dan sedikit kelembaban.
14. Stewing : Metode memasak yang lambat dengan menggunakan kandungan
air didalam bahan makanan itu sendiri, dengan ditambahkan sedikiti
cairan tambahan seperti stok, saus, dan mentega. Memasak daging yang
berkuah contoh : semur.
15. Tagine : Cara memasak daging kambing yang dicampur dengan buah,
bisa dengan direbus dengan menggunakan kuali yang terbuat dari tanah
liat. Di middle-east proses memasak ini dilakukan di tanah yang digali. Merupakan masakan ala Maroko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar