Foods

Fish and Chip

Awalnya hidangan ini adalah hidangan yang sederhana yang diperuntukkan untuk kelas pekerja di negeri asalnya, Inggris. Namun, rasanya yang gurih dan lezat tentunya tidak bisa disepelekan begitu saja dan terbukti mampu memikat hati banyak orang.

Sesuai namanya, fish and chips ini adalah kombinasi antara ikan dan kentang goreng. Ikan yang digunakan pun sudah bersih dari tulang dan dibalur oleh adonan tepung, kemudian digoreng. Sejarah dari fish and chips sendiri diperkirakan dimulai di Inggris sekitar tahun 1830.

Kekayaan ikan di laut bagian utara dinilai sebagai alasan munculnya menu ini. Ditambah lagi dengan perkembangan transportasi kereta api yang membuat ikan dapat dengan cepat didistribusikan sehingga secara otomatis hidangan fish and chips ini pun semakin menyebar di Inggris.

Di tahun 1860, muncullah gerai fish and chips pertama kalinya di kota London yang dikepalai oleh Joseph Malin. Gerai ini memang sangat sederhana, hanya dilengkapi dengan wajan besar berisi minyak dengan bahan bakar batu bara. Namun, ada juga pendapat lain yang menyebutkan bahwa gerai fish and chips pertama dibuka pertama kali oleh imigran asal Belgia, Edward De Gernier di Greenmarket City pada tahun 1870.

Beda negara, beda penyajian
Tahun demi tahun berlalu, fish and chips semakin digemari. Hingga akhirnya pada tahun 1986 muncullah menu fish and chips kelas resto. Pada abad ke-20, hidangan ini mulai diberikan inovasi dengan tambahan variasi lain seperti jenis saus dan makanan pendamping.

Di beberapa negara penyajian fish and chips pun berbeda-beda. Contohnya di Amerika Serikat, fish and chips disajikan bersama dengan coleslaw. Sementara itu di Kanada, fish and chips disajikan dengan saus tartar dan seiris jeruk lemon. Di New Zealand dan Australia pun penyajian fish and chips berbeda di mana kedua negara ini menaburkan garam di atas ikan dan kentang sebelum disajikan.

https://pergikuliner.com/blog/asal-usul-sejarah-fish-and-chips-yang-perlu-kamu-ketahui

Ingredients and How to make Fish and Chip

Bahan-Bahan:
4 fillet ikan kod/ fillet ikan haddock
170g tepung terigu
1 sendok teh soda bikarbonat
1 botol kecil bir inggris (atau bir lager)
air perasan jeruk lemon (1/2 dari jeruk lemon)
garam
lada hitam
tepung terigu (di piring yang terpisah)
4 buah kentang (dikupas dan dipotong secara vertical namun tebal)
Minyak untuk memasak

Cara Membuat:
1. Panaskan minyak di dalam sebuah panci. Jika Anda memiliki alat pengukur temperatur, temperatur dari minyak harus berkisar tidak jauh dari 190 derajat Celcius.
2. Ambil kentang yang sudah dipotong, cuci menggunakan air bersih. Kemudian keringkan dengan tisu.
3. Goreng kentang selama 3 menit sampai lembut, angkat dan pindahkan ke tempat lain.
4. Masukan fillet ikan kod Anda di piring yang terpisah. Di tahap ini sangat penting untuk membalut fillet ikan Anda dengan tepung terigu secara menyeluruh.
5. Di dalam sebuah mangkuk, tuang 170g tepung terigu, 1 sendok teh soda bikarbonat, garam dan lada hitam. Kemudian, tuangkan bir secara perlahan.
6. Aduk sampai halus. Di saat tidak ada gumpalan dari tepung terigu lagi, tuangkan air perasan jeruk lemon, dan aduk lagi.
7. Panaskan minyak dengan temperatur 160 derajat Celcius.
8. Ambil fillet ikan kod Anda dari dalam adonan tepung tadi, goyangkan agar adonan tidak menempel terlalu berlebihan, dan masukan ke dalam minyak yang panas.
9. Masukan satu persatu dan masak selama 6-10 menit tergantung ketebalan dari fillet ikan tersebut.
10. Angkat fillet ikan kod dan letakan di atas kertas.
11. Panaskan minyak yang sama dengan temperatur 190 derajat Celcius dan masak kembali kentang Anda yang tadi sampai warna berubah menjadi cokelat keemasan.
12. Letakan kentang goreng di samping fillet ikan kod goreng yang sudah Anda letakan di atas kertas tadi, dan hidangkan dengan segelas bir dan bersama teman-teman terdekat Anda.

http://www.herworld.co.id/article/2016/11/5412-Cara-Membuat-Fish-Chips-Khas-Inggris


Kebab




Makanan khas Timur Tengah ini menurut sejarahnya berasal dari Turki. Namun ada juga yang mengatakan dari Arab yang dikenal dengan Kabbeh. Makanan khas ini mulai meluas ketika para pedagang Turki mengadakan kontak dengan masyarakat kota Berlin, Jerman sekitar abad 18. Aslinya daging kebab dipanggang, disajikan dengan roti pita, paprika, dan saus.

Dalam perkembangannya mengalami penyesuaian dan pencampuran dengan kebiasaan masyarakat Jerman. Di mana Kebab disajikan juga dengan aneka roti dan salad. Pola pemanggangan daging Kebab pun mulai berkembang dari tradisional ke pola modern menggunakan pemanggangan elektrik maupun gas. Di Jerman sendiri saat ini Kebab mampu menyaingi Hamburger yang sudah lama mereka kenal.

Dewasa ini Kebab telah merambah berbagai belahan dunia, Eropa Barat, Eropa Timur, Amerika, Kanada, Australia, Jepang, Cina, Malaysia, Indonesia. Makanan ini sudah tidak asing lagi buat mereka. Mahasiswa dari Ubekistan yang kuliah di Indonesia, misalnya, akan langsung menunjuk Kebab sebagai pilihan makanan ringan mereka tanpa bertanya-tanya lagi apa itu Kebab. Bahkan ketika melihat cara penyajiannya pun mereka tidak merasa heran kendati polanya berbeda dengan negara asalnya.

Memang cara penyajian Kebab antara satu negara dengan negara lainnya berbeda-beda, karena biasanya diadaptasikan dengan kebiasaan setempat atau disesuaikan dengan kondisi masyarakatnya. Di Indonesia saat ini, Kebab mudah ditemui di pinggir-pinggir jalan. Menggunakan counter bergerak para penjaja menyajikan Kebab dengan versinya masing-masing. Umumnya menggunakan alat pemanggang atau burner yang ukurannya sudah dimodifikasi. Lebih kecil dari pada ukuran aslinya. Daging giling yang sudah berbumbu dipanggang dan dipotong tipis-tipis disajikan dengan sayuran dan sauce dibungkus roti pita atau sejenisnya.

http://kolomsejarahdunia.blogspot.co.id/2013/10/sejarah-awal-adanya-makanan-kebab-di.html

Ingredients and How to make Kebab

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat tortila:
  • Tepung terigu sebanyak ¼ kg atau 250 gram
  • Baking powder sebanyak ½ sendok teh
  • Gula pasir sebanyak ½ sendok teh
  • Garam halus sebanyak ½ sendok teh
  • Minyak goreng sebanyak 3 sendok makan
  • Susu cair tawar sebanyak 100 ml
Bahan isian (kebab):
  • Daging sapi cincang sebanyak 250 gram
  • Minyak goreng secukunya untuk menumis
  • Bawang putih sejumlah 3 siung yang telah dicincang halus
  • Bawang bombay yang telah dicincang halus sebanyak 50 gram
  • Kayu manis bubuk sebanyak ¼ sendok teh
  • Garam halus sebanyak ½ sendok teh
  • Lada bubuk sebanyak ½ sendok teh

Cara membuat Kebab Turki :


  1. Buat tortilla terlebih dahulu dengan cara mencampur tepung terigu dengan baking powder, gula pasir, dan garam halus. Lalu tambahkan minyak goreng dan aduk hingga semua bahan tersebut tercampur rata.
  2. Hangatkan susu sebentar saja, lalu tuang ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit sembari diuleni. Jika telah menjadi adonan yang kalis, halus, dan licin, tutup dengan plastik atau kain bersih. Tunggu hingga 30 menit.
  3. Bagi rata adonan menjadi 6 bagian, lalu masing-masing adonan dibulatkan. Lalu digilas dengan menggunakan rolling pin hingga bentuknya menjadi bulat pipih.
  4. Masak dengan menggunakan teflon tanpa menggunakan minyak goreng. Jika tortilla telah muncul gelembung-gelembung, segera balik dan matangkan sisi lainnya. Setelah matang, segera angkat dan tutup dengan kain bersih.
  5. Buat isiannya dengan cara menumis bawang putih dan bawang bombay yang telah dihaluskan.
  6. Setelah harum, masukkan daging sapi cincang. Kemudian, aduk kembali hingga rata.
  7. Tambahkan kayumanis bubuk, garam halus, dan lada halus. Lalu aduk kembali hingga daging sapi matang dan bumbunya meresap.
  8. Ambil tortilla, lalu susun isian kebab seperti daging sapi, selada, irisan tomat, irisan mentimun, mayonnaise, saus tomat, dan saus sambal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

All About Kitchen

@soratemplates